Presiden Joko Widodo menjamin bahwa program dana desa
sebagai salah satu program andalan pemerintah untuk membangun desa dan
mengurangi ketimpangan masih berada pada jalur yang tepat dan dinilai
tepat sasaran. Namun, dirinya juga menyadari bahwa dalam pelaksanaannya
dibutuhkan perbaikan sistem, prosedur, dan pengawasannya agar dana
tersebut dapat lebih memajukan desa.
"Kita tahu ada kurang lebih 900 kepala
desa yang ditangkap karena dana desa. Tapi dari 74 ribu desa yang ada,
bahwa ada yang 'belok' kita tidak tutup mata. Tetapi dari hasil survei
yang kita lakukan, banyak juga yang tepat sasaran. Memang perlu
diperbaiki prosedurnya agar lebih sederhana, juga diperbaiki
pengawasannya," ujar Presiden di Lapangan Olahraga Kerkoff, Kabupaten
Garut, Provinsi Jawa Barat pada Selasa, (17/10/2017).
Ia juga mengingatkan, dari 74 ribu desa
yang ada di Indonesia, tidak mungkin bagi pemerintah untuk mengawasi
jalannya pemanfaatan dana desa satu per satu. Oleh karenanya, Kepala
Negara mengajak peran serta masyarakat untuk ikut mengawasi penggunaan
dana desa yang telah diberikan pemerintah pusat.
"Uang itu ditransfer langsung dari pusat
menuju ke desa. Tanggung jawab ada di desa, masyarakat juga harus ikut
mengawasi dan mengontrol uang itu jadi barang apa. Apakah jadi irigasi,
jalan, dan sebagainya. Tidak mungkin pemerintah pusat, provinsi, maupun
daerah mengikuti begitu banyaknya desa," ucapnya.
Adapun bagi para kepala desa, Presiden
mengimbau agar masyarakat turut dilibatkan dalam hal menentukan
pemanfaatan dana desa itu. Baginya, apa pun pemanfaatan dana desa
tersebut diperbolehkan sepanjang itu merupakan hal-hal yang produktif
yang dapat memajukan perekonomian desa.
"Yang paling penting, pengawasan yang paling baik itu adalah dari masyarakat," sekali lagi Presiden menegaskan. sumber: www.suaranews.com
0 Response to "Presiden Jokowi Jamin Dana Desa Masih Tepat Sasaran"
Posting Komentar